ABSTRAK DALAM UNTUK SKRIPSI
ABSTRAK
MUHYI, ABDUL. Januari 2014
Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu dengan Kompetensi Dasar Mengidentifikasi permasalahan kependudukan
dan upaya penanggulangannya Siswa Kelas VIII.B Semester
Ganjil di SMP
Islam Assiddiqy Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Jurusan : P. IPS
(Pendidikan Ekonomi)
Pembimbing :
Kata Kunci :Collaborative Learning, aktivitas dan Hasil Belajar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa melalui Penerapan pembelajaran Collaborative Learning untuk meningkatkan
aktivitas dan ketuntasan belajar mata pelajaran IPS Terpadu dengan kompetensi
dasar Mengidentifikasi
permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya. Aktivitas
belajar siswa adalah salah satu tindakan pembelajaran yang berpengaruh pada
hasil belajar yang dicapai siswa. Masih banyak model pembelajaran yang
diterapkan guru kurang membangkitkan aktivitas belajar siswa dan pada akhirnya siswa akan merasa bosan saat mengikuti proses belajar
di dalam kelas.
Penelitian dilakukan sejak tanggal 25 Oktober s.d 25 November 2013
dengan obyek penelitian siswa kelas VIII.B
Sebanyak 30 siswa.
Desain penelitian menggunakan skema Hopkins dengan menggunakan 4 fase yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Untuk memperoleh data penelitian
menggunakan metode observasi, wawancara dan tes. Analisis data pada penelitian
ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Ketuntasan klasikal yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah jika terdapat 85 % siswa kelas VIII.B yang tuntas belajar
secara individu. Dari data hasil belajar pra siklus yang diperoleh dari guru
kelas dapat dirinci bahwa dari 30 jumlah total siswa kelas VIII.B ada 9 siswa tidak
tuntas belajarnya dan 21 siswa telah tuntas belajarnya dengan persentase
ketuntasan klasikal sebesar 70 %. Hasil belajar rendah dikarenakan siswa pasif
saat mengikuti proses belajar di dalam kelas.
Penelitian dengan menerapkan pembelajaran Collaborative Learning yang
dibagi dalam 2 Siklus dapat dilihat ada peningkatan aktivitas dan hasil
belajar. Pembelajaran Siklus I aktivitas siswa dalam proses belajar cukup aktif
dan hasil belajar siswa naik sebesar 7 %. Ketuntasan klasikal Siklus I sebesar
77 %. Hasil belajar siswa Siklus I, masih belum dapat dikatakan tuntas secara
klasikal maka dilanjutkan pembelajaran pada Siklus 2, aktivitas belajar siswa
dalam kategori aktif, peningkatan hasil belajar siklus 1 dan siklus 2
meningkat 10 % dan hasil ketuntasan
klasikal pada siklus 2 mencapai 87 %. Dengan tercapainya ketuntasan belajar
secara kasikal yang diperoleh siswa kelas VIII.B
SMP Islam Assiddiqy
maka tidak perlu tindakan siklus lanjutan lagi.
ABSTRACT
MUHYI,
ABDUL. January 2014
Implementation of Collaborative Learning Model to Improve Learning Activities
and Student Results Subjects with IPS Integrated Basic Competence Identify
population problems and efforts to overcome VIII.B Semester Grade Students at
SMP Islam Assiddiqy Learning Year 2013/2014.
Subject : P. IPS (Economic Education)
Supervisor :
Keywords : Collaborative Learning, and Learning
Outcomes activity
The purpose of this research is to improve the activity and student learning outcomes through the application of Collaborative Learning to improve the learning and mastery learning activities social studies integrated with core competencies Identify population problems and mitigation efforts. Student learning activities is one of the actions that affect learning in the learning outcomes achieved by students. There are many models of learning are applied less aroused teacher and student learning activities students will eventually get bored while following the learning process in the classroom.
The study was conducted on 25 October to 25
November 2013 with the object of research grade students VIII.B A total of 30
students. Hopkins research design scheme using four phases: planning, action,
observation and reflection. To obtain research data
using the method of observation, interviews and tests. Data analysis in this study used a qualitative descriptive analysis. Classical
completeness are defined in this study is if there is a 85% VIII.B graders who
pass the study individually. From the pre-cycle
learning outcomes data obtained from classroom teachers can be specified that
the total number of 30 students there VIII.B grade 9 students do not complete
their study and 21 students have completed their study with classical
completeness percentage of 70%. Low because student learning outcomes while
following passive learning in the classroom.
Research by applying the Learning
Collaborative learning is divided into two cycles can be seen there is an
increase in activity and learning outcomes. First cycle of learning activities
of students in the learning process is quite active and student learning
outcomes increased by 7%. Classical completeness Cycle
I by 77%. Student learning outcomes Cycle I,
still can not be said to be complete in the classical then continued learning
in Cycle 2, students' learning activities in the active category, increased
yield learning cycle 1 and cycle 2 increased by 10% and the classical
completeness results in cycle 2 was 87%. With
the achievement of mastery learning kasikal obtained VIII.B grade students of
SMP Islam Assiddiqy it is not necessary further action cycle again
0 Response to "ABSTRAK DALAM UNTUK SKRIPSI"
Post a Comment