inilah peran dan fungsi perpustakaan
FUNGSI DAN PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Apabila kita memasuki suatu perpustakaan, yang kita lihat pertama
adalah jajaran buku dan bahan pustaka lain yang diatur secara rapi di rak buku,
rak maja-lah, maupun rak-rak bahan pustaka lain.
Bahan-bahan pustaka tersebut diatur menurut suatu sistem tertentu
sehing-ga memudahkan bagi pengunjung untuk menemukan kembali bahan pustaka yang
diperlukan.
Pertanyaan yang
timbul pada diri kita adala apakah setiap jajaran buku dan bahan pustaka lain
yang diatur secara sistematis boleh disebut perpustakaan? Atau de-ngan kata
lain, apakah sebenarnya perpustakaan itu?
Banyak batasan atau pengertian tentang perpustakaan yang disampaikan
oleh para pakar di bidang perpustakaan. Anda dapat mempelajari beberapa
pengertian perpustakaan seperti di bawah ini :
Menurut kamus “ The
Oxford English Dictionary”,kata “library” atau perpustakaan mulai digunakan
dalam bahasa Inggris tahun 1374, yang berarti sebagai “ suatu tempat buku-buku
diatur untuk dibaca, dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan”.
Pengertian perpustakaan
ini pada abad ke-19 berkembang menjadi “ suatu gedung, ruangan atau sejumlah
ruangan yang berisi koleksi buku yang dipelihara dengan baik,dapat digunakan
oleh masyarakat atau golongan mas-yarakat tertentu.
Dalam perkembangannya
lebih lanjut, pengertian perpustakaan mempe-roleh penghargaan yang tinggi,
bukan sekadar suatu gedung yang berisi kolek-si buku yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat.
Pada tahun 1970, The
American Library Association menggunakan isti-lah perpustakaan untuk suatu
pengertian yang luas yaitu termasuk pengertian “ pusat media, pusat belajar,
pusat sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan
“.
Dalam pengertiannya yang
mutakhir, seperti yang tercantum dalam Keputusan Presiden RI nomor 11,
disebutkan bahwa “ perpustakaan merupa-kan salah satu sarana pelestarian bahan
pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
1.2. Identifikasi Masalah
Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada
tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu
sarana pe-lestarian bahan pustakan; fungsi perpustakaan sebagai sumber
informasi ilmu pe-ngetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan
perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang
pembangunan nasional.
1.3. Perumusan Masalah
Adapun pengertian perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang
berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan tanggunng jawabnya kepada kepala
se-kolah; yang melayani sivitas akademika sekolah yang bersangkutan.
BAB
II
FUNGSI
PERPUSTAKAAN
Pada pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa perpustakaan me-rupakan
salah satu sarana pelestarian bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimak-sud
merupakan hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi il-mu
pengetahuan, teknologi dan kebudayaan, dalam rangka mencerdaskan kehidu-pan
bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional.
Dalam pengertian perpustakaan yang mutakhir ini juga tersirat fungsi
per-pustakaan pada umunya, yaitu sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan,
tekno-logi dan kebudayaan. Namun secara khusus, setiap jenis perpustakaan
mempunyai fungsi masing-masing, yang berbeda antara yang satu dan lainnya.
Fungsi Perpus-takaan Nasional RI berbeda dengan fungsi Perpustakaan Umum, fungsi
Perpusta-kaan Daerah berbeda dengan Perpustakaan Sekolah, fungsi Perpustakaan
Perguru-an Tinggi berbeda dengan fungsi Perpustakaan Khusus/Dinas. Karenanya
ber-beda-beda, maka masing-msing perpustakaan memiliki tujuan yang berbeda-beda
pula yang harus dicapai oleh masing-masing jenis perpustakaan.
Marilah sekarang kita tinjau satu-persatu fungsi-fungsi perpustakaan
menurut jenisnya.
2.1
Perpustakaan Nasional RI,
Menurut Keputusan Presiden nomor 11
tahun 1989, pasal 3 , menyeleng-garakan fungsi :
a.Membantu
Presiden dalam rangka merumuskan kebijaksanaan mengenai pe-ngembangan, pembinaan
dan pendayagunaan perpustakaan.
b. Melaksanakan
pengembangan tenaga perpustakaan dan kerjadsama antara ba-dan/lembaga termsuk
perpustakaan didalam maupun diluar negeri.
c. Melaksanakan
pembinaan atas semua ejnis perpustakaan di instansi/lembaga pemerintah maupun
swasta yang ada dipusat ataupun didaerah.
d. Melaksanakan
pengumpulan,penyimpanan, dan pengolahan bahan pustaka dari dalam dan luar
negeri.
e. Melaksanakan
jasa perpustakaan, perawatan danpelestarian bahan pustaka.
f.Melaksanakan
penyusunan naskah bibliografi nasional dan katalog induk na-sional.
g. Malaksanakan
penyusunan bahan rujukan berupa indeks, bibliografi, subyek, abstrak dan
penyususnan perangkat lumak bibiliografi.
h. Melaksanakan
jasa koleksi rujukan dan naskah.
j. Melaksanakan
tugas lain yang ditetapkan oleh Presiden.
2.2. Fungsi Perpustakaan Daerah
Disamping,Perpustakaan Daerah yang merupakan suatu organaisasi
dilingku-ngan Perpustakaan Nasional RI yang berada di daerah , menurut
Keputusan Kepa-la Perpustakaan Nasional RI nomor 001/Org/9/1990, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Nasional RI, mempunyai fungsi :
- Mempersiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pembinaan dan
pengembangan perustakaan di daerah.
- Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pada semua jenis
perpustakaan di daerah.
- Melaksanakan pengeumpulan, penyimpanan, dan pengolahan bahan
Pustaka.
d. Melaksanakan jasa perpustakaan, perawatan dan
pelestarian bahan pustaka
e. Melaksanakan penyususnan dan penerbitan
bibliobgrafi daerah dan katalog
induk daerah.
f. Melaksanakan penyususnan bahan rujukan berupa
indeks, bibliografi,
subyek, abstrak dan direktori.
g. Melaksanakan jasa informasi dan rujukan
(referensi).
h. Melaksanakan kerja sama antar perpustakaan di daerah .
i. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi kegiatan
perpustakaan di daerah.
j. Melaksanakan urusan ketatausahaan.
2.3. Fungsi Perpustakaan Umum dan
Keliling
Perpustakaan Umum baik yang berada di Daerah Tingkat II ( Ibukota
Kabu-paten / Kotamadya ), di ibukota kecamatan maupun yang berada di desa,
menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun 1988 dan Instruksi Menteri
Da-lam Negeri nomor 21 tahun 1988, mempunyai fungsi :
a. Menghimpun dan mengolah bahan pustaka dan informasi.
b. Memelihara danmelestarikan bahan pustaka dan informasi.
c. Mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka dan
informsi, sebagai pusat
kegiatan belajar,
pelayanan informasi, penelitian dan menumbuhkan minat
dan kebiasaan membaca
bagi seluruh lapisan masyarakat.
Perpustakaan Keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang
melayani kebutuhan informasi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan
perpusta-kaan umum. Pada hakikatnya fungsi Perpustakaan Keliling sama dengan
Perpus-takaan Umum . Perpustakaan Keliling merupakan kepanjangan layanan Perpusta-kaan
Umum.
2.4 Fungsi Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidiknan dan
Kebuda-yaan nomor 0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, mempunyai fungsi sebagai
:
a.
Pusat kegiatan belajar-mengajar
untuk mencapai tujuan pendidikan seperti
tercantum dalam
kurikulum sekolah
b.
Pusat Penelitian sederhana yang
memungkinkan para siswa mengembang-
kan kreativitas dan
imajinasinya.
c.
Pusat membaca buku-buku yang
bersifat rekreatif dan mengisi waktu
luang (buku-buku hiburan)
Semua fungsi
tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan.
BAB
III
ASPEK-ASPEK
PEMBINAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
3.1. Aspek Status, Ogranisasi dan
Manajemen
Sampai saar ini status beberap jenis perpustakaan, seperti
perpustakaan khu-sus, perpustakaan sekolah, perpustakaan perpguruan tinggi dan
lain-lain, belum jelas, khususnya tentang eselonisasinya. Hal ini mengakibatkan
tidak jelas pula aspek-aspek lainnya, misalnya berapa luas gedung/ruangannya,
berapa banyak pustakawannya, berapa banyak koleksinya dan lain-lain. Oleh
karena itu status be-berapa jenis perpustakaan masih menjadi masalah yang
perlu diperjuangkan. Yang statusnya telah jelas adalah Perpustakaan Nasional RI
(eselon I), Perpusta-kaan Daerah (eselon II) dan Perpustakaan Umum Dati
II (eselon IV).
Karena status masih belum jelas maka organisasinya juga menjadi
masalah sehingga organisasi perpustkaan dalam Undang-undang Perpustakaan yang
akan datang dapat disusun meliputi:
1. Kepala Perpustakaan (unsur
pimpinan)
2. Petugas tata usaha perpustakaan (
unusur pembantu pimpinan)
3. Unsur pelaksana yang terdiri atas:
a). Petugas
pengadaan/pengolahan baha pustaka
b). Petugas pelayanan
(sirkulasi dan referensi)
c). Petugas
penyuluhan/pemasyarakatan
d). Petugas penelitian dan
pengembangan
Manajemen perpustakaan fungsi kegiatannya meliputi perencanaan, peng-organisasian,
penggerakan, dan pengawasan ( POAC= Planning, Organization, Actuating dan
Controlling)
Dalam perencanaan
kepala perpustakaan dapat menggungakan prinsip-prinsip Manajemen Berdasarkan
Sasaran ( MBS atau Mangement By Objectives (MBO).
3.2. Aspek Ketenagaan
Keberhasilan suatu perpustakaan diukur berdasarkan tinggi rendahnya
ke-mampuan perpustakaan tersebut dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat ke-giatan
belajar mandiri serta pusat pelayanan informasi, penelitian dan rekreasi
masyarakat sekelilingnya. Untuk itu sebuah perpustakaan dari segi fisiknya mer-lukan
pembinaan yang tepat, yang memperhatikan perpaduan aspek lokasi gedung ruangan
dan koleksi bahan pustaka agar serasi, selaras dan seimbang dengan ba-ik.
Tidak boleh terjadi alur kerja terhambat karena masalah ruang. Ini berarti bah-wa
petugas perpustakaan harus dapat mengatur ruang sedemikian rupa sesuai de-ngan
kondisi yang ada.
BAB IV
PENUTUP
Perpustakaan Sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat
mutlak (complement) dari sekolah yang bersangkutan. Dengan tujuan menyediakan
ko-leksi pustakan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.
Dikatakan juga bahawa perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan
pendidikan pada lembaga itu.
Sedangkan fungsi utamanya yaitu sebagai pusat sumber belajar, pusat
sumber informasi dan pusat bacaan rekreasi dan pengisi waktu senggang. Untuk
selanjutnya perpustakaan itu sebagai tempat membina minat dan bakat siswa, me-nuju
belajar sepanjang hayat (Long Life Education)
DAFTAR PUSTAKA
MUJITO, Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka,1993
MARTOATMOJO,Karmidi. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas
Terbuka, 1997
———————————-. Pelayanan Bahan Pustaka. Jakarta: Universitas Terbuka,
1993
SULISTYO,Basuki. Pengantar Ilmu Perpustakaan: Universitas Terbuka,
1993
0 Response to "inilah peran dan fungsi perpustakaan"
Post a Comment